Perbedaan Organisasi Komputer dan Arsitektur Komputer serta Cara Kerja Control Unit
Organisasi komputer adalah
bagian yang terhubung dengan komponen-komponen pelaksanaan dan interkoneksi
antar komponen penyusun sistem komputer dalam melaksanakan aspek
arsitektural-nya. Organisasi komputer lebih
memfokuskan terhadap unit- unit pelaksana dan interkoneksi dengan komponen
penyusun sistem komputer.
Organisasi
komputer perlu untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada
sehingga organisasi dapat berubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang
terjadi.
Dan mempunyai tujuan agar fungsi komputer dapat berjalan secara keseluruhan.
Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka,
teknologi memori, dan sinyal – sinyal kontrol.
Arsitektur komputer adalah
konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar atau sebuah sistem
komputer. Arsitektur komputer dapat didefinisikan serta dikategorikan sebagai
ilmu sekaligus seni mengenai bagaimana cara menghubungkan komponen-komponen
hardware agar dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Pada arsitektur terdapat tiga komponen penting, antara lain : arsitektur mikro dari ISA, Set instruksi, dan sistem desain pada seluruh bagian perangkat keras.
Perbedaan yang mendasar atau secara garis besar antara organisasi dan arsitektur komputer adalah :
Adalah bagian yang memilki hubungan komponen-komponen operasional.
Contoh: Teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kontrol.
2. Arsitektur komputer
Adalah kelengkapan sistem komputer yang terkait dengan kegiatan pemrograman.
Contoh: Set instruksi, aritmetika yang dipergunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.
Gambaran
dan Cara Kerja Struktur Control Unit
CARA
KERJA CONTROL UNIT
Ketika
sebuah komputer pertama kali diaktifkan power-nya, maka komputer tersebut
menjalankan operasi bootstrap. Operasi ini akan membaca sebuah instruksi dari
suatu lokasi memory yang telah diketahui sebelumnya dan mentransfer instruksi
tersebut ke control unit untuk dieksekusi. Instruksi-intruksi dibaca dari
memory dan dieksekusi sesuai dengan urutan penyimpanannya. Program counter dari
suatu computer menyediakan suatu cara untuk menyimpan lokasi instruksi
berikutnya. Urutan eksekusi berubah dengan memindah lokasi intruksi baru ke
program counter sebelum pembacaan (fetch) instruksi dikerjakan. Sebuah intruksi
merupakan kalimat imperatif pendek yang sudah dapat menjelaskan makna dari
perintah tersebut. Suatu intruksi terdiri dari :
1. subjek
(komputernya)
2. verb
(suatu kode operasi yang mengindikasikan pekerjaan apa yang akan dilaksanakan)
3. objek
(operands) yang mengidentifikasikan nilai data atau lokasi memory.
Ketika
intruksi-intruksi diterima oleh Control Unit, operation code akan mengaktifkan
urutan logic untuk mengeksekusi intruksi-intruksi tersebut.
- T2 : MBR ç (memory)
PC ç (PC) + 1
- T3 : IR ç (MBR)
Sebagai contoh sederhana dari control signal seperti bagan di bawah ini :
Berbeda dengan
sebelumnya, programmed implementation tidak menggunakan combinatorial circuir
namun menggunakan instruction yang disimpan pada control memory. Proses untuk
menghasilkan control signal dimulai dengan seqencing logic yang memberi perintah
READ kepada contol memory. Kemudian dilanjutkan dengan pemindahan cari CAR
(control address register) ke CBR (contol buffer register) isi alamat yang
ditujukan oleh control memry. Setelah itu CBR mengeluarkan control signal yang
dituju dan alamat selanjutnya ke sequencing logic. Terakhir, sequencing logic
akan memberikan alamat baru ke CAR beradasarkan informasi dari CBR dan ALU.
TEKNIK IMPLEMENTASI CONTROL UNIT
1. Control Unit Microprogrammed
Untuk menggenerasi signal kontrol dengan cara
membaca dan mengeluarkan atau mengalirkan mikroinstruksi.
Terbagi 2 yaitu :
- Control
Vertikal
Jenis implementasi dimana signal kontrol di kode ke
dalam pada bit , kemudian digunakan setelah dikode.
- Control
Horizontal
Control dimana setiap bit kontrol mengatur 1 operasi gate atau mesin.
2. Control Unit Konvensional /Hard-Wired
- Untuk
menggenerasi signal kontrol.
- Digunakan
pada komputer berkinerja tinggi (super komputer) dan RISC.
- Komputer
Mainframe sering menggunakannya untuk aritmetik, logika dan shift
sederhana dan instruksi akses memori.
- CU
Konvensional menghasilkan suatu rangkaian mirointruksi.
- Perbedaannya
dengan CU Microprogrammed terletak pada gerbang logikanya menggenerasi
semua mikroorder sehingga eksekusinya lebih cepat.
REFERENSI :
https://dediuntad.wordpress.com/tugas-arkom/perbedaan-arsitektur-dan-organisasi-komputer/
https://garudacyber.co.id/artikel/553-perbedaan-arsitektur-dan-organisasi-komputer
http://pongset.blogspot.com/2012/05/control-unit-dan-cara-kerjanya.html
Komentar
Posting Komentar